5 Negara Penjudi Terbesar di Dunia

5 Negara Penjudi Terbesar di Dunia, Saat memikirkan kota tempat judi, las vegas pasti termasuk yang muncul dipikiran setiap orang. Akan tetapi, jika ditelusuri lebih mendalam, kota di usa itu bukan menjadi kota perjudian paling besar di jagat raya.

Buktinya, tidak sedikit negara yang menjadi tempat taruhan judi. Akan tetapi tak satupun terlintas sebagai calon dipikiran mayoritas publik.

Seperti dilaporkan, sebuah lembaga konsultan yang berada di london inggris, h2 gambling capital, merilis peringkat negara tempat taruhan judi paling besar di dunia. Dalam menentukan posisi peringkat ini, lembaga itu memutuskan berdasarkan rata-rata total kekalahan pertahunnya dibagi dengan populasi orang dewasa di lebih dari 200 negara.

Total kekalahan ini termasuk di dalamnya uang yang habis karena bermain judi dalam permainan balapan kuda, mesin poker, lotre, dan casino sepanjang tahun 2010.

Berikut peringkat 5 besar sebagai negara tempat taruhan judi paling besar di dunia :

1. Australia

Rata-rata kekalahan bermain taruhan: $1.288 (Rp 11,59 juta) per orang dewasa

Inilah negara yang begitu menggilai bermain judi hingga sebuah perusahaan perjudian memberi tawaran taruhan terkait, apakah suku bunga bank sentral akan dinaikan atau tidak.

Apalagi, australia juga adalah negara tunggal di dunia yang memperbolehkan taruhan judi pada dunia olahraga. Akan tetapi tidak memperbolehkan pemain judi memakai internet untuk bermain judi online saat laga tengah bergulir. Akan tetapi, hal ini bisa jadi akan segera ditiadakan usai pihak pemerintah sepakat untuk merundingkan kembali ketentuan yang berlaku setelah lobi intensif dari lembaga olahraga.

Mesin poker, yang diketahui sebagai pokies, adalah jenis game judi terfavorit di australia. Menurut komisi produktivitas setempat, game ini sudah membuat 70-80% masyarakat disana kecanduan.

Negara australia tercatat punya 100.000 mesin poker / setengah dari total australia. Berdasarkan instansi yang mengurus minuman keras, permainan, dan balapan setempat, lebih dari 935 penjudi meminta untuk ditolak jika mendatangani casino antara tahun 2006-2010, akan tetapi mereka tertangkap sebanyak 1.249 kali sesudah melakukan pelanggaran yang dibuat sendiri.

2. Singapura

Rata-rata kekalahan bermain taruhan: $1.174 (Rp 10,57 juta) per orang dewasa

Singapura memang baru membuat tempat bermain judi yang lebih lambat ketimbang negara lain. Namun, tempat itu saat ini menjadi area bermain judi paling besar ketiga setelah macau dan las vegas dan akan menggeser posisi las vegas.

Keputusan membuka tempat pusat casino di pusat kota singapura pernah menimbulkan kecemasan bahwa rakyat singapura bakal kecanduan pada kebiasan berjudi. Untuk menangkal hal tersebut, pihak pemerintah sudah membuat peraturan pengenaan biaya masuk senilai $100 singapura / $80,50 (Rp 724.500) bagi rakyat lokal.

Otoritas setempat juga sudah menerapkan ketentuan family exclusion order, yang memperbolehkan sebuah keluarga untuk menolak kerabat yang akan datang ke casino.

Akan tetapi penanganan itu tak lantas mengurangi ketertarikan rakyat untuk bermain judi. Presiden asosiasi perjudian amerika (american gaming association) frank fahrenkopf meyakini tempat judi di singapura akan mencatat penghasilan senilai $6,4 miliar (Rp 57,6 triliun) pada tahun 2011 / melampaui las vegas yang memperoleh penghasilan tahun 2010 senilai $5,8 miliar (Rp 52,2 triliun).

3. Irlandia

Rata-rata kekalahan bermain taruhan: $588 (Rp 5,29 juta) per orang dewasa

Industri casino di irlandia sekarang benar-benar tidak diperbolehkan usai adanya peraturan larangan bermain taruhan judi dan lotre pada tahun 1956. Hukum setempat hanya memberi saran anggota klub bonafit yang dapat memberikan fasilitas casino.

Pemerintah irlandia telah memberi izin untuk pembangunan komplek peristirahan dan olahraga seperti gaya las vegas di tipperary. Untuk pembangunan tempat ini membutuhkan dana senilai 460 juta euro / $668 juta (Rp 6,01 triliun)

Dengan rencana pembangunan sepanjang 3 tahun, tempat ini bakal dilengkapi oleh hotel, casino, lapangan golf, arena balap dengan bermacam-macam cuaca, serta replika gedung putih as.

4. Kanada

Rata-rata kekalahan bermain taruhan: $568 (Rp 5,11 juta) per orang dewasa

Tahun lalu, lebih dari 75% rakyat dewasa kanada bermain judi menggunakan bermacam jenis bentuk perjudian. Penjudi terbesar datang dari provinsi saskatchewan, dimana rata-rata penghasilan dari perjudian per kepala menembus $841 (Rp 7,57 juta) , lebih besar ketimbang rata-rata nasional senilai $527 (Rp 4,74 juta).

Jenis permainan judi yang banyak digemari rakyat kanada merupakan lotre, csratch, dan kartu kemenangan (win card).

Kecintaan rakyat kanada pada permainan lotre membuat pihak pemerintah setempat berinisiatif untuk menambah kewaspadaaan bahwa pemberian tiket untuk rakyat kecil merupakan tidak sopan. Inisiatif ini timbul sesudah mendapat kritikan terkait orang tua yang memberi hadiah natal yang isinya menjadi satu-satunya tiket lotre.

5. Finlandia

Rata-rata kekalahan bermain taruhan: $553 (Rp 4,98 juta) per masyarakat dewasa

Berdasarkan studi yang diperbuat kementerian urusan sosial dan kesehatan finlandia tahun 2007, sebanyak 41 persen orang dewasa di negara itu bermain judi setiap pekan. Batas umur minimal orang yang diperbolehkan melakukan taruhan poker mesin sendiri sudah ditambah dari 15 tahun menjadi 18 tahun pada juli 2011.

Akan tetapi, kebiasaan tersebut bukan menjadi satu-satunya yang dipunyai oleh orang finlandia saat berkaitan dengan dunia judi. Perusahaan perjudian nasional milik pemerintah, veikkaus, sepenuhnya dijalankan oleh kementerian pendidikan. Mayoritas penghasilan dari bisnis ini didedikasikan untuk pendidikan, seni, dan kebudayaan.

Perusahaan perjudian yang bergerak di bidang internet, the paf group of finland, punya skema hadiah menggoda bagi konsumen setia. Jika anda kalah min 120 euro / $171,40 (Rp 1,54 juta) dan secara medis terbukti mengidap terkena kecanduan bermain judi, perusahaan akan memberikan fasilitas terapi gratis sepanjang 10 kali sebesar 2.300 euro / $3.284 (Rp 29,56 juta)


  • Event Parlay Berhadiah
    Toto Macau UBOPLAY